Bali Lawan Virus Corona dan Turis Nakal

BALI LAWAN VIRUS CORONA DAN TURIS NAKAL
BALI LAWAN VIRUS CORONA DAN TURIS NAKAL

Bali Lawan Virus Corona dan Turis Nakal Ilustrasi turis di Pantai Kuta

Denpasar – 

carilahmas.com Bali yang eksotis memang jadi destinasi populer, khususnya untuk turis Australia. Tak cuma ramai, turis Australia juga sering bikin pusing.
Sebelum Corona, Bali penuh dengan turis Australia. Ada sekitar 20.000 turis yang datang di masa-masa awal pandemi.
Namun seiring merebaknya Corona, turis di Bali anjlok hingga 60 persen pada bulan Maret. Belum lagi kebijakan lockdown yang dilakukan oleh Australia.
Penurunan turis Australia mencapai 95 persen. Bali hanya memiliki 4 penerbangan internasional yang masih beroperasi hingga 1 April lalu.

BALI LAWAN VIRUS CORONA DAN TURIS NAKAL
BALI LAWAN VIRUS CORONA DAN TURIS NAKAL

Gerak cepat, Bali pun melakukan karantina wilayah. Kerja keras ini cukup membuahkan hasil. Bali hanya memiliki 343 kasus infeksi Corona dan 4 kematian.

Memang, pariwisata Bali terjun payung. Tapi ternyata ini juga berbanding lurus dengan angka kriminal di Bali. Bisa dibilang, turis Australia sering jadi biang kerok di Bali.

“Kami selalu sibuk dengan turis Australia yang rusuh, mabuk dan menggunakan narkoba,” ujar Kepala polisi Kuta, Detektif Bagus Baranacita.

Adanya pandemi Corona juga menurunkan angka kriminalitas di Bali. Polisi sendiri sudah sampai frustasi mengahadapi turis-turis pembuat onar.

“Silakan datang ke kantor saya dan lihat sel-sel kosong. Tidak ada orang Australia,” ungkapnya.

Yang ada hanyalah para napi lokal dan seorang turis asal Adelaide yang dipenjara karena membuat onar.

“Tak ada warga Australia yang melakukan pelanggaran sejak lockdown,” jelas Detektif Kepala Polisi Kuta Utara, Androyuan Elim.

Selain tak ada turis, kepolisian juga menggunakan metode terbaru untuk memantau pergerakan orang di jalanan. Pengendara motor yang tertangkap tanpa masker akan diberikan hukuman.

BALI LAWAN VIRUS CORONA DAN TURIS NAKAL
BALI LAWAN VIRUS CORONA DAN TURIS NAKAL

“Kami berjaga di jalan raya, jika mereka tak menggunakan masker akan disuruh push up 20 kali di pinggir jalan,” katanya.

Tak jauh beda dengan desa Intaran di Sanur. Siapa pun yang tertangkap tanpa masker di jalanan akan didenda dengan 5 kg beras dan dihukum untuk melakukan pelayanan masyarakat.

“Kemudian mereka harus membersihkan desa selama 3 hari,” pungkasnya.

click for follow us on Facebook carilamas always be updated, get Gosib on time

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Atletis! Ini 10 Potret Aktor Korea Saat Bertelanjang Dada, Awas Bikin Nggak Fokus

10 Aktivitas Romi AFI Sekarang, Laris Di-endorse dan Bikin Cover Lagu Duet Bareng Mawar