Sejarah Kota Tua, Kota Wisata yang Tak Sekadar Instagramable Belaka

Sejarah Kota Tua

Carilahmas.com Bangunan-bangunan bergaya kolonial dengan dominasi warna putih, hitam, dan hijau tua menghiasi kawasan Kota Tua. Gedung-gedung berpilar besar menjulang tinggi, lengkap dengan jendela berukuran besar berdiri tegap seakan merayu para pengunjung untuk singgah sejenak.

Bagi penduduk Jakarta, Kota Tua bukan kawasan wisata baru dan asing. Kota Tua sudah menjadi bagian dari sejarah Jakarta sejak lama.Kali ini, kumparan akan mengajak kamu mencari tahu sejarah Kota Tua yang memikat. Jadi, kamu bukan hanya akan terpana karena bangunan dan kawasannya yang Instagramable saja, tetapi juga lewat sejarahnya.

KOTA TUA, jakarta, sejarah

Kota Tua Jakarta di masa lalu bukanlah kawasan yang sama persis seperti yang kamu lihat kini. Walau masih mempertahankan beberapa bangunan bernapas kolonial di dalamnya, Kota Tua pada masa lalu bukan sekadar wisata Instagramable atau sejarah semata. Tetapi, markas bagi Perusahaan India Timur Belanda (Dutch East India Company). Dihimpun dari berbagai sumber, Belanda memulai monopoli perdagangan rempah antarbenua pada 1602. Untuk menjamin kelangsungan dan kelancaran usahanya, Belanda mendirikan Perusahaan India Timur Belanda sebagai agen kolonial resmi.

KOTA TUA, jakarta, sejarah

Perusahaan ini didirikan di Kota Tua atau yang dulunya dikenal sebagai Old Batavia. Perusahaan India Timur Belanda dikenal sangat kuat. Mereka dibekali dukungan keuangan yang besar, kekuatan hukum untuk berperang, menegakkan yurisprudensi sendiri, hingga menciptakan pemukiman di luar negeri.

KOTA TUA, jakarta, sejarah

Perusahaan ini didirikan di Kota Tua atau yang dulunya dikenal sebagai Old Batavia. Perusahaan India Timur Belanda dikenal sangat kuat. Mereka dibekali dukungan keuangan yang besar, kekuatan hukum untuk berperang, menegakkan yurisprudensi sendiri, hingga menciptakan pemukiman di luar negeri.

KOTA TUA, jakarta, sejarah

Suasana Pelabuhan Sunda Kelapa Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

KOTA TUA, jakarta, sejarah

Di seberang Pelabuhan Sunda Kelapa, kamu bisa menemukan Museum Bahari yang dulunya digunakan Belanda sebagai gudang untuk menyimpan rempah-rempah. Tak jauh dari Kota Tua, kamu juga bisa menemukan Jembatan Kota Intan, yang kini dikenal juga sebagai Jembatan Pasar Ayam.Jembatan Pasar Ayam dibangun pada abad ke-17 dan membentang di atas Kali Besar. Dulunya, jembatan ini digunakan sebagai penghubung antara Benteng Belanda dengan Benteng Inggris yang dibuat oleh VOC.

click for follow us on Facebook carilamas always be updated, get Gamber2 on timeShare on Social Media

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Atletis! Ini 10 Potret Aktor Korea Saat Bertelanjang Dada, Awas Bikin Nggak Fokus

10 Aktivitas Romi AFI Sekarang, Laris Di-endorse dan Bikin Cover Lagu Duet Bareng Mawar